Jumat, 30 April 2010

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KESEMPATAN PENDIDIKAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK (PRTA)

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KESEMPATAN PENDIDIKAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK
(studi pada Kelurahan Way Dadi Kecamatan Sukarame)

Oleh

AZIZAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pekerja anak dalam mendapatkan pendidikan sehingga menyebabkan anak terpaksa memilih bekerja di sektor informal yaitu pekerja rumah tangga. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor internal yaitu kemauan untuk sekolah dan persepsi anak mengenai pendidikan, kemudian faktor eksternal terdiri dari faktor kemiskinan, faktor lingkungan dan faktor sikap majikan mengenai jam kerja. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Way Dadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung.Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa data primer yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan data sekunder untuk menunjang penelitian. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) orang pekerja rumah tangga anak berjenis kelamin perempuan. Penentuan informan diambil secara purposive. Untuk menganalisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data (display) dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal bukanlah faktor yang menjadi penghambat informan untuk mendapatkan pendidikan. Dan yang menjadi faktor utama sebagai penghambat kesempatan pendidikan pekerja rumah tangga anak, terdapat pada faktor eksternal yaitu (1) faktor kemiskinan yang terkait pada mata pencaharian orangtua sebagai petani dan buruh bangunan sehingga penghasilan yang diperoleh tidak sesuai dengan kebutuhan hidup, (2) faktor lingkungan budaya dimana masyarakat sekitar masih percaya terhadap budaya patriarkhi sehingga mendiskriminasikan keberadaan perempuan pada dunia pendidikan dan (3)faktor lingkungan fisik seperti jauhnya jarak tempuh antara sekolah dengan rumah serta minimnya sarana transportasi sehingga anak membutuhkan pengorbanan yang banyak untuk mencapai ke sekolah seperti kelelahan, keletihan dan keselamatan.

Key words: kesempatan pendidikan, pekerja rumah tangga anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar